Tahu(...)Diri

Tahu(...)Diri


Baca:
Amsal 30:24-28


"Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak." (Amsal 6:6)


unia perfilman cukup semarak dengan film-film animasi yang mengangkat tokoh binatang. ada si singa madagaskar dan si beruang brother bear. begitu juga para semut ants serta ikan mungil nemo. tak ketinggalan gajah purba dalam ice age serta kawan-kawannya. juga si tikus jago masak dalam Ratatouille. semua menyampaikan inspirasi sekaligus pesan berharga bagi hidup manusia. serupa dengan sabda Tuhan emlalui pesan pesan hikmat dalam Amsal. semut kecil menunjukan kecakapan mengantisipasi dan kedidihan membekali diri guna menghadapi musim dingin (ayat 25). ia tahun mempersiapkan, memperlengkapi diri. pelanduk kecil memeragakan kesanggupan mencari tempat berlindung sementara ia sadar tak punya pertahanan diri yang dapat diandaklan (ayat 26). ia tahu menjaga diri. belalang kecil menunjukan kedisiplinan untuk "berbaris rapi" memimpin diri. cecak kecil memperlihatkan kelincahan "membawa diri" , bahkan untuk masuk ke tempat yang paling ketat di jaga (ayat 38). ia lincah, tahu membawa diri. bukankah kita  memerlukan semua kecakapan hidup seperti yang mereka tunjukan?  guna menghalangi tantangan masa depan. kita harus tahu membekali diri. untuk mengantisipasi bahwa, kita harus menempa kesanggupan berjaga-jaga, tahu menjaga diri. agar mampu menghindari atau mengurangi dampak negatif ketidaktertiban dan keteledoran, kita harus melatih kelincahan beradaptasi, tahu membawa diri.


Banyak hal dalam kehidupan di tentukan oleh kemampuan kita mengelola potensi diri sendiri.